Nonton dan Review Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025): Drama Emosional Seorang Ayah, Teroris, dan Luka yang Belum Sembuh
Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025)

Nonton dan Review Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025): Drama Emosional Seorang Ayah, Teroris, dan Luka yang Belum Sembuh

Diposting pada

Pendahuluan: Kembalinya Dunia Kelam dan Luka Keluarga

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, atau versi internasionalnya Broken Wings 2: Olivia, adalah kelanjutan dari film laris Sayap-Sayap Patah (2022). Disutradarai oleh Ferry Pei Irawan dan ditulis oleh Jocelyn Coroelia, Rahabi Mandra, dan Denny Siregar, film ini hadir dengan narasi lebih luas, menyentuh tema keluarga, trauma, dan bahaya laten radikalisme.

Mengambil latar pasca tragedi yang membekas di film pertama, cerita kini berpindah fokus pada Pandu (Arya Saloka), seorang aparat yang juga seorang ayah tunggal. Di tengah luka kehilangan istrinya, ia harus membesarkan putri semata wayangnya, Intan Olivia (Myesha Lin), sembari menghadapi tugas negara yang penuh risiko.


Sinopsis: Ketika Bom Meledak dan Luka Kembali Terbuka

Kehidupan Pandu yang penuh tekanan semakin rumit ketika sebuah bom meledak di sebuah kafe. Peristiwa itu bertepatan dengan bebasnya Leong (Iwa K), mantan narapidana kasus terorisme. Pandu mendapat perintah untuk melacak keberadaan Leong. Di tengah penyelidikan, hubungan Pandu dengan putrinya semakin diuji. Olivia yang mulai tumbuh dewasa membutuhkan perhatian dan kehadiran ayahnya yang selalu sibuk. Untungnya, ada Suri (guru Olivia) yang mencoba mengisi kekosongan emosional itu.

Namun saat Pandu mulai menemukan kedekatan dengan Olivia dan Suri, konflik semakin tajam. Askar (Bio One), anak Leong, muncul sebagai karakter kunci yang membawa beban masa lalu. Ketegangan meningkat ketika misi balas dendam akan dilakukan, dan wajah Pandu terlihat oleh kelompok teroris. Drama emosional dan ketegangan aksi berpadu hingga mencapai klimaks yang intens sekaligus memilukan.


Ulasan Mendalam: Kelebihan dan Kekurangan

Kekuatan Drama yang Emosional

Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada upaya menghadirkan sisi emosional dari seorang ayah dan anak yang kehilangan. Hubungan Pandu dan Olivia terasa tulus, meskipun kurang memiliki cukup waktu tayang (screen time) untuk digali lebih dalam. Myesha Lin sebagai Olivia adalah penampilan mencuri perhatian. Meski masih sangat muda, ia berhasil membawa karakter Olivia dengan polos, namun sarat makna.

Penampilan Para Pemeran

Bio One sebagai Askar mencuri perhatian dengan ekspresi emosi yang matang dan tidak berlebihan. Ia tampil lebih hidup dan menarik dibandingkan karakter utama. Sebaliknya, Arya Saloka sebagai Pandu tampil cukup datar dan kurang menunjukkan konflik batin yang seharusnya menjadi inti cerita. Chemistry antara Pandu dan Olivia juga terasa kurang kuat, meskipun tema keduanya adalah tulang punggung film.

Visual dan Aksi

Dari sisi teknis, ledakan dan adegan aksi terasa kurang realistis dan kurang meyakinkan. Tone warna film cenderung gelap dan membuat penonton sulit menikmati suasana, terutama di adegan malam. Namun, penyutradaraan Ferry Pei Irawan cukup rapi dan mampu menjaga tensi cerita tetap hidup meski pacing di awal terasa lambat.


Tema dan Relevansi Sosial

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia tidak hanya sekadar drama keluarga, tetapi juga membawa isu yang lebih luas seperti radikalisme dan pengaruhnya pada anak-anak. Melalui tokoh Askar, penonton diajak memahami bagaimana ideologi kebencian bisa menurun antargenerasi jika tak segera dihentikan. Kisah ini terinspirasi dari tragedi nyata Bom Samarinda 2016, menjadikan film ini lebih relevan dan menyentuh sisi kemanusiaan.


Kekurangan dan Potensi yang Terbuang

Film ini memiliki banyak potensi yang sayangnya tidak digarap maksimal. Beberapa karakter terasa tidak penting, dan penceritaan seperti terbagi dua jalur cerita yang tidak terjalin secara solid. Akhir cerita memang mengharukan, namun terasa dipaksakan menjadi cliffhanger demi mempersiapkan film ketiga.

Banyak yang menyayangkan keputusan memecah film menjadi dua bagian, yang membuat beberapa alur menjadi “setengah matang”. Hal ini membuat penonton yang tidak menonton film pertama merasa bingung, sementara yang mengikuti sejak awal justru merasa kecewa dengan perkembangan yang kurang maksimal.


Rating: ⭐⭐⭐ (3 dari 5 Bintang)

Film ini tidak sempurna, tetapi tetap layak ditonton, terutama bagi penonton yang menyukai drama keluarga dengan latar konflik sosial yang aktual. Meski memiliki kekurangan pada aspek teknis dan pembangunan cerita, Sayap-Sayap Patah 2: Olivia masih mampu menyentuh hati penonton dengan kisah emosional dan pesan moralnya.


Prediksi Tersedia di Platform Streaming

Hingga saat artikel ini ditulis (Mei 2025), film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia belum tersedia untuk ditonton secara online melalui platform streaming di Indonesia. Namun, berdasarkan pola perilisan film Indonesia lainnya, kemungkinan besar film ini akan hadir di platform berikut:

  • Disney+ Hotstar – Mengingat film pertamanya tersedia di sini.
  • Netflix Indonesia – Platform global yang cukup aktif menghadirkan film-film lokal.
  • Amazon Prime Video – Alternatif untuk film drama-aksi lokal dengan segmentasi khusus.

Untuk mengecek ketersediaan resmi film ini, silakan pantau halaman resmi di JustWatch:
🔗 https://www.justwatch.com/id/movie/broken-wings-2-olivia


Sosial Media Resmi

Ikuti kabar dan pembaruan terbaru film ini melalui akun Instagram resmi:
🔗 https://instagram.com/sayapsayappatahfilm/


Kesimpulan: Film yang Emosional Namun Kurang Fokus

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia adalah drama emosional yang membuka babak baru dari trilogi yang potensial. Dengan pendekatan yang lebih humanis dan menyentuh relasi keluarga, film ini mencoba menawarkan kedalaman. Sayangnya, penceritaan yang kurang solid dan konflik yang tumpang tindih membuat film ini belum mencapai potensi terbaiknya.

Meski demikian, akting kuat dari beberapa pemeran seperti Bio One dan Myesha Lin serta nilai emosionalnya membuat film ini tetap patut dihargai. Jika kamu penikmat film Indonesia bertema keluarga dan sosial, film ini bisa menjadi pilihan.


Tertarik menonton? Jangan lupa cek ketersediaannya di JustWatch dan follow akun Instagram resminya untuk update terbaru! Bagikan artikel ini jika kamu juga merasa kisah Olivia menyentuh hatimu. Sampai jumpa di review film berikutnya!

🎬 Tebak Judul Film dari Emoji!

Skor: 0

Pertanyaan: 1 dari 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *