Franchise The Conjuring Universe telah menjadi salah satu waralaba horor paling ikonik selama lebih dari satu dekade. Kini, Warner Bros. resmi merilis The Conjuring: Last Rites (2025), film yang diklaim sebagai penutup kisah pasangan demonolog terkenal, Ed dan Lorraine Warren. Dengan arahan sutradara Michael Chaves, film ini menjadi babak emosional yang menutup perjalanan panjang mereka dalam menghadapi entitas jahat yang selalu menghantui.
Tapi, apakah film ini mampu menjadi penutup yang layak untuk saga The Conjuring? Mari kita bahas secara mendalam.
Sinopsis Film The Conjuring: Last Rites (2025)
Kisah dimulai pada akhir 1980-an, ketika Ed Warren (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) sudah mulai memasuki masa pensiun dari dunia penyelidikan supranatural. Namun, satu kasus terakhir kembali menyeret mereka ke dalam kengerian: sebuah entitas kuno yang memiliki keterkaitan dengan kasus-kasus lama mereka.
Film ini tak hanya mengisahkan pertempuran horor dengan makhluk gaib, tetapi juga menggali hubungan emosional keluarga Warren, termasuk anak mereka, Judy, dan calon menantunya, Tony Spera. Dengan begitu, Last Rites bukan hanya tentang “setan” melainkan juga tentang cinta, pengorbanan, dan warisan yang ditinggalkan keluarga ini.
Kekuatan Film: Drama Lebih Dalam, Horor Tetap Mencekam
Berbeda dengan dua film The Conjuring pertama yang sarat jump scare, Last Rites lebih menonjolkan drama emosional keluarga. Hal ini membuat film terasa lebih lambat di bagian awal, namun memberi ruang bagi penonton untuk benar-benar merasakan kedalaman karakter.
Beberapa ulasan penonton menyebutkan bahwa:
- Tensi horor tetap hadir meski tidak sebanyak sebelumnya.
- Chemistry Wilson & Farmiga masih menjadi kekuatan utama yang membuat film ini hidup.
- Adegan klimaks mampu memberikan nuansa epik dan menegangkan.
- Sayangnya, paruh kedua film terasa agak dragging karena terlalu banyak fokus pada drama ketimbang horor.
Ulasan: Antara Ekspektasi & Kenyataan
Saya menonton film ini tanpa ekspektasi tinggi, apalagi setelah The Conjuring 3 yang banyak menuai kritik. Namun, Last Rites justru memberikan kejutan menyenangkan: ceritanya lebih emosional, beberapa adegan horor cukup efektif, dan penutupnya terasa menghormati warisan kisah keluarga Warren.
Meski begitu, saya setuju dengan beberapa pengamat bahwa horor di film ini tidak sekuat dua film pertama. Para pecinta jump scare mungkin akan sedikit kecewa, tapi bagi saya, pendekatan dramatis justru memberikan sentuhan manusiawi yang memperkaya pengalaman menonton.
Rating Akhir: ⭐⭐⭐⭐ (4/5)
Aspek | Nilai (1-5) | Catatan |
---|---|---|
Cerita & Naskah | ⭐⭐⭐⭐ | Emosional, namun agak melambat di paruh kedua |
Penyutradaraan Michael Chaves | ⭐⭐⭐ | Lebih fokus ke drama, kurang konsisten di horor |
Akting Pemeran | ⭐⭐⭐⭐⭐ | Wilson & Farmiga luar biasa, chemistry jadi nyawa film |
Sinematografi & Atmosfer | ⭐⭐⭐⭐ | Tone gelap dan atmosferik, visual 80-an cukup terasa |
Efek Horor & Jump Scare | ⭐⭐⭐ | Tidak terlalu banyak, beberapa cukup efektif tapi mudah ditebak |
Musik & Sound Design | ⭐⭐⭐⭐ | Mendukung atmosfer, meski tidak sekuat film pertama |
Nilai Emosional & Legacy | ⭐⭐⭐⭐⭐ | Penutup manis yang penuh penghormatan untuk kisah Warren |
Rata-rata rating keseluruhan: ⭐⭐⭐⭐ (4/5)
Ketersediaan Streaming The Conjuring: Last Rites (2025)
Saat artikel ini ditulis (7 September 2025), film ini belum tersedia di layanan streaming. Namun, melihat pola rilis sebelumnya, besar kemungkinan film ini akan hadir di:
- HBO Max / HBO GO Indonesia (mengingat distribusi Warner Bros.)
- Amazon Prime Video
- Apple TV+ (sewa/beli)
- Google TV & YouTube Movies
Pantau update ketersediaannya di JustWatch Indonesia
Kesimpulan: Layak Jadi Penutup?
The Conjuring: Last Rites berhasil menjadi penutup emosional untuk perjalanan panjang keluarga Warren. Meski tidak sekencang horor di dua film pertamanya, film ini menyajikan drama keluarga yang hangat sekaligus tetap menghadirkan nuansa supranatural yang mencekam.
Bagi penggemar lama franchise ini, Last Rites akan terasa sebagai surat cinta untuk Ed & Lorraine Warren, sebuah warisan yang menyatukan horor, cinta, dan iman.
Apakah ini benar-benar film terakhir? Hollywood sering kali memberi kejutan. Dengan adanya karakter Judy dan Tony, sangat mungkin saga ini dilanjutkan lewat spin-off baru.
Sudah siap menutup kisah panjang keluarga Warren? Jika Anda penggemar The Conjuring Universe, film ini wajib masuk daftar tontonan Anda di bioskop. Jangan lupa pantau ketersediaannya di JustWatch Indonesia untuk segera menontonnya secara legal saat rilis di platform streaming.
Bagaimana menurut Anda? Apakah The Conjuring: Last Rites layak disebut penutup epik? Tulis pendapat Anda di kolom komentar!