Sinopsis: Comeback Kocak Happy Gilmore
Tiga dekade setelah memenangkan Tour Championship, Happy Gilmore (Adam Sandler) kembali ke dunia golf — bukan untuk kejayaan pribadi, tetapi demi membiayai sekolah balet putrinya, Vienna, di Paris. Dalam Happy Gilmore 2, kita tidak hanya melihat seorang legenda yang menua, tapi juga seorang ayah yang mencoba menebus masa lalu yang penuh kekacauan.
Setelah kehilangan istri tercinta dan jatuh ke jurang alkoholisme, Happy kembali ke lapangan golf, mengenakan jersey Bruins, Timberland boot, dan tongkat hoki khasnya. Ia bersaing di era baru golf yang telah diinvasi oleh liga absurd bernama Maxi Golf — dipimpin oleh Frank Manatee (Benny Safdie) — yang menghadirkan nuansa satir dari dunia golf modern dan media sosial.
Pemeran & Cameo: Parade Nostalgia dan Bintang Ternama
Film ini tidak tanggung-tanggung dalam memanjakan penggemar. Happy Gilmore 2 dijejali cameo luar biasa, mulai dari Bad Bunny, MJF, Becky Lynch, Nikki Bella, hingga Haley Joel Osment sebagai “Logan Paul lite” dari dunia golf.
Salah satu kekuatan film ini adalah kemampuannya menghadirkan kembali banyak tokoh dari film pertama, termasuk Shooter McGavin (Christopher McDonald), yang kini menjadi rival utama Happy dalam turnamen Maxi vs Tour Championship.
Review: Lucu, Nostalgik, Tapi Terlalu Kacau
Sebagai pecinta film pertama yang klasik dan kocak, ekspektasi terhadap sekuelnya tentu tinggi. Dan ya, film ini memberikan banyak yang diharapkan: nostalgia, slapstick, dan absurditas khas Adam Sandler. Tapi Happy Gilmore 2 juga menunjukkan sisi lain — sebuah contoh bagaimana babak ketiga (ending) yang buruk bisa merusak film secara keseluruhan.
Dua babak pertama berhasil mempertahankan semangat “legacy sequel” yang ringan namun menghibur. Sayangnya, babak akhir menjadi terlalu berlebihan dengan alur yang tidak masuk akal, kilas balik yang dipaksakan, dan plot twist yang terasa seperti lelucon internal yang hanya dimengerti oleh para pemeran dan kru.
Meski begitu, film ini tetap menyenangkan untuk ditonton, terutama jika Anda menonton untuk tawa, bukan logika. Sandler masih mampu menghadirkan karakter absurd yang bisa Anda sayangi, meskipun setengah dari ceritanya berjalan seperti mimpi buruk dalam kartun.
Rating Akhir: ⭐⭐⭐ (3/5)
Aspek | Nilai (1-5) | Catatan |
---|---|---|
Cerita | 2.5 | Babak awal menjanjikan, tapi babak akhir berantakan dan terlalu absurd. |
Akting | 4.0 | Sandler tetap prima, Bad Bunny surprisingly lucu, chemistry terjaga. |
Humor | 3.5 | Banyak momen lucu, tapi ada humor jorok yang terasa basi. |
Nostalgia | 4 | Salah satu kekuatan utama film ini, penuh callbacks dan referensi. |
Penyutradaraan | 3.0 | Kyle Newacheck membawa tempo cepat, tapi kadang terlalu sibuk. |
Visual & Produksi | 3.5 | Sinematografi cukup baik untuk komedi, penuh warna dan referensi visual. |
Originalitas | 2.5 | Bergantung pada nostalgia; minim inovasi baru. |
Nilai Rewatch | 3.0 | Tidak sebagus film pertama, tapi tetap layak ditonton ulang. |
Total Rata-rata: 3 / 5
Di Mana Bisa Nonton Happy Gilmore 2 (2025)?
Film ini merupakan Netflix Original, jadi Anda bisa menontonnya secara eksklusif di Netflix Indonesia.
👉 Tonton di Netflix sekarang
Kelebihan Film:
- Penuh nostalgia bagi penggemar film pertama.
- Banyak cameo seru yang bikin senyum-senyum sendiri.
- Akting Adam Sandler tetap menyenangkan dan penuh energi.
- Bad Bunny sebagai caddy adalah kejutan yang menyegarkan.
Kekurangan Film:
- Plot mulai tak terkendali di babak ketiga.
- Humor toilet yang terasa berlebihan di beberapa bagian.
- Terlalu banyak flashback yang melemahkan narasi baru.
Kesimpulan: Untuk Penggemar Lama, Tapi Bukan untuk Semua Orang
Happy Gilmore 2 (2025) bukanlah karya masterpiece komedi, tapi sebagai tontonan ringan penuh nostalgia, film ini masih punya tempat di hati para penggemar setia Adam Sandler. Jika Anda menikmati Happy Gilmore pertama dan ingin melihat kelanjutan ceritanya dalam dunia yang lebih absurd dan over-the-top, maka film ini cocok untuk Anda.
Namun, jika Anda mencari narasi yang kuat dan plot yang konsisten, Happy Gilmore 2 mungkin terasa melelahkan. Ini adalah film yang lebih mengandalkan chemistry lama dan humor bodoh daripada inovasi.
Yuk, Tonton dan Nilai Sendiri!
Apakah kamu penggemar berat Adam Sandler dan ingin melihat lebih banyak referensi lucu dari masa lalu? Atau penasaran seperti apa jadinya dunia golf jika digabungkan dengan cameo Bad Bunny dan pegulat WWE?
Jangan tunggu lagi!
Nonton Happy Gilmore 2 di Netflix sekarang dan bagikan pendapatmu di kolom komentar blog ini!