Nonton dan Review Film: The Alto Knights (2025) – Apakah Layak Ditonton?
The Alto Knights (2025)

Nonton dan Review Film: The Alto Knights (2025) – Apakah Layak Ditonton?

Diposting pada

Dunia perfilman kembali menghadirkan sebuah drama kriminal epik bertajuk The Alto Knights (2025). Film ini disutradarai oleh Barry Levinson dan ditulis oleh Nicholas Pileggi, seorang penulis yang dikenal lewat karyanya di Goodfellas. Dengan mengusung kisah dua bos mafia legendaris, Frank Costello dan Vito Genovese, film ini berusaha menggambarkan dinamika persaingan dalam dunia kriminal New York.

Namun, apakah The Alto Knights mampu memenuhi ekspektasi penggemar film gangster? Apakah film ini bisa menandingi film-film klasik mafia seperti The Godfather atau Goodfellas? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!


Sinopsis The Alto Knights (2025)

Mengambil latar tahun 1950-an, The Alto Knights berkisah tentang dua bos mafia paling berpengaruh di New York, Frank Costello dan Vito Genovese (keduanya diperankan oleh Robert De Niro). Awalnya, mereka adalah sahabat yang bersama-sama membangun kekuatan di dunia kejahatan terorganisir. Namun, kecemburuan dan serangkaian pengkhianatan membuat hubungan mereka berubah menjadi rivalitas mematikan.

Ketika Vito Genovese mencoba merebut kekuasaan, ia memerintahkan pembunuhan terhadap Frank Costello. Meski gagal, percobaan pembunuhan tersebut menandai awal dari perang mafia yang mengubah struktur dunia kriminal di Amerika Serikat.


Review Mendalam: Kekuatan dan Kelemahan Film

1. Akting Robert De Niro – Apakah Efektif?

Salah satu daya tarik utama film ini adalah keputusan untuk menampilkan Robert De Niro dalam dua peran sekaligus, yaitu sebagai Frank Costello dan Vito Genovese. De Niro memang dikenal sebagai aktor kawakan dalam genre kriminal, tetapi apakah ia berhasil membawakan kedua karakter ini dengan baik?

Sayangnya, eksekusi konsep ini justru menjadi salah satu kelemahan film. Kedua karakter yang diperankan De Niro terlihat sangat mirip, baik dari segi tampilan maupun suara, sehingga membingungkan penonton. Meski aktingnya tetap solid, film ini gagal memberikan perbedaan signifikan antara dua tokoh utama, yang seharusnya memiliki kepribadian dan gaya yang kontras.

2. Alur Cerita yang Berjalan Lambat

Banyak film mafia sukses karena mampu menyajikan narasi yang tajam, penuh intrik, dan menegangkan. Namun, The Alto Knights justru berjalan sangat lambat dengan dialog yang berulang-ulang. Sebagian besar adegan berisi percakapan panjang yang tidak terlalu mendukung perkembangan cerita.

Film ini juga menggunakan pendekatan dokumenter dengan narasi dari Robert De Niro sebagai Frank Costello. Sayangnya, alih-alih memperkaya pengalaman menonton, gaya ini justru membuat film terasa lebih seperti tontonan dokumenter sejarah daripada sebuah drama kriminal yang seru.

3. Sinematografi dan Desain Produksi yang Memukau

Meskipun ceritanya tidak terlalu menarik, The Alto Knights berhasil menyajikan atmosfer 1950-an dengan cukup baik. Desain kostum, lokasi, dan sinematografi terasa autentik, memberikan pengalaman visual yang meyakinkan. Penggunaan warna dan pencahayaan juga berhasil memperkuat nuansa klasik era mafia.

4. Minimnya Adegan Aksi dan Ketegangan

Sebagai film gangster, The Alto Knights justru kekurangan aksi yang mendebarkan. Konflik utama antara Frank Costello dan Vito Genovese lebih banyak disampaikan melalui dialog panjang dibandingkan aksi nyata. Hal ini membuat film terasa monoton dan kehilangan unsur ketegangan yang biasanya menjadi daya tarik utama dalam film bertema mafia.


Rating: Apakah Worth It untuk Ditonton?

2.5/5 – Film ini memiliki konsep yang menarik dengan elemen sejarah mafia yang kuat, tetapi eksekusinya kurang memuaskan. Alur yang lambat, kurangnya aksi, serta penggambaran karakter yang kurang kuat membuat film ini sulit untuk direkomendasikan kepada penonton umum.

Jika Anda adalah penggemar berat film mafia dan menyukai pendekatan dokumenter dalam film kriminal, mungkin The Alto Knights masih layak untuk dicoba. Namun, bagi yang mencari tontonan yang lebih seru dan penuh aksi, film ini mungkin bukan pilihan terbaik.


Dimana Bisa Menonton The Alto Knights?

(Saat artikel ini ditulis, Maret 2025) The Alto Knights masih belum tersedia untuk opsi streaming di Indonesia. Namun, berdasarkan tren rilis film Warner Bros, kemungkinan besar film ini akan tersedia di beberapa platform streaming berikut dalam waktu dekat:

  • HBO GO – Warner Bros sering merilis film mereka di platform ini beberapa bulan setelah penayangan di bioskop.
  • Netflix – Beberapa film kriminal besar sebelumnya telah hadir di Netflix, sehingga ada kemungkinan film ini juga akan tersedia di sana.
  • Amazon Prime Video – Layanan ini sering mendapatkan hak streaming untuk film-film dengan tema mafia dan sejarah kriminal.
  • JustWatch – Untuk mengetahui ketersediaan film di berbagai platform, cek di JustWatch.

Untuk informasi resmi lebih lanjut, Anda juga bisa mengunjungi situs resmi film ini di The Alto Knights Official.


Kesimpulan dan Rekomendasi

The Alto Knights adalah film kriminal yang berusaha menyajikan kisah nyata perseteruan dua mafia legendaris. Namun, eksekusinya kurang memuaskan dengan alur yang lambat dan minimnya aksi yang menarik.

Bagi penggemar berat film mafia, mungkin masih ada nilai yang bisa dinikmati dari akting Robert De Niro dan atmosfer era 1950-an yang otentik. Namun, jika Anda mencari film gangster yang lebih seru dan dinamis, mungkin lebih baik menonton ulang Goodfellas atau The Irishman.

🎬 Apakah Anda tertarik menonton The Alto Knights? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *