Sinopsis Film The Smurfs (2025)
Dalam The Smurfs (2025), Papa Smurf diculik oleh dua penyihir jahat: Gargamel dan saudaranya, Razamel. Smurfette, kali ini disuarakan oleh Rihanna, memimpin para Smurf ke dunia nyata demi menyelamatkan Papa dan menyelamatkan alam semesta. Bersama teman-teman baru dan karakter Smurf misterius bernama No Name (diisi suaranya oleh James Corden), mereka memulai perjalanan lintas dimensi penuh petualangan dan pencarian jati diri.
Disutradarai oleh Chris Miller (Shrek the Third) dan ditulis oleh Pam Brady (South Park, Ruby Gillman), film ini mencoba menyuntikkan nafas baru pada waralaba Smurf yang telah bertahan sejak 1958.
Gaya Animasi: Gabungan 2D & 3D yang Artistik
Salah satu kekuatan visual film ini terletak pada perpaduan animasi 2D dan 3D yang unik. Tidak seperti versi sebelumnya yang menekankan realisme atau menggunakan aktor manusia dalam live-action, film ini sepenuhnya berfokus pada dunia Smurf, namun dengan latar dunia nyata. Hasilnya? Estetika visual yang lembut dan konsisten, tanpa benturan gaya.
Setiap dimensi dalam film — dari dunia krayon anak-anak hingga gaya Claymation — menghadirkan kesegaran visual. Ini menjadi sorotan positif di tengah plot yang relatif datar.
Cerita dan Tema: Eksistensi di Tengah Klise
Tema utama dari The Smurfs (2025) adalah pencarian identitas — khususnya lewat karakter No Name. Smurf tanpa nama ini merasa tak memiliki tempat di dunia, hingga akhirnya menemukan kekuatan tersembunyi. Di satu sisi, ini menciptakan premis emosional yang cukup menyentuh, terutama untuk penonton muda.
Namun di sisi lain, tema tersebut terasa dipaksakan dan kurang mendalam, mengingat waralaba ini telah mengulang format “Smurf berpetualang ke dunia nyata” beberapa kali. Humor ala generasi Z dan referensi modern (Papa Smurf nge-DJ dan bilang “That’s a banger!” misalnya) justru terasa canggung dan tak konsisten dengan dunia Smurf.
Rating Akhir: ⭐⭐½ (2.5/5)
Aspek | Nilai (1–5) | Catatan |
---|---|---|
Cerita / Naskah | ★★☆☆☆ (2) | Klise dan terlalu memaksakan relevansi modern |
Animasi & Visual | ★★★★☆ (4) | Artistik, penuh gaya, visual multidimensi menarik |
Pengisi Suara | ★★☆☆☆ (2) | Rihanna sebagai Smurfette tak terlalu membekas, James Corden pun biasa |
Musik & Suara | ★★☆☆☆ (2) | Tidak ada lagu hits yang standout seperti yang diharapkan |
Nilai Keluarga / Pesan Moral | ★★★☆☆ (3) | Ada pesan penting, tapi penyampaiannya kurang menggugah |
Inovasi | ★★☆☆☆ (2) | Niat bagus namun eksekusi terasa seperti meniru Trolls |
Apakah Sudah Tersedia di Layanan Streaming?
Update Juli 2025:
Saat artikel ini ditulis, The Smurfs (2025) belum tersedia untuk streaming resmi di Indonesia.
Namun, berdasarkan tren perilisan film animasi Sony sebelumnya, besar kemungkinan film ini akan tersedia di:
- Netflix Indonesia
- Amazon Prime Video
- Catchplay+
- Apple TV+
- atau VIU (khusus film keluarga populer)
Untuk informasi paling akurat, Anda bisa memantau langsung di JustWatch Indonesia:
Cek Ketersediaan Streaming di JustWatch
Dan untuk info resmi, cek situs filmnya:
Situs Resmi The Smurfs 2025
Opini Pribadi: Apakah Film Ini Layak Ditonton?
Sebagai seseorang yang tumbuh besar dengan serial Smurf klasik, saya punya ekspektasi tinggi untuk film ini. Sayangnya, The Smurfs (2025) hanya terasa seperti upaya lain dari studio untuk “membuat Smurf keren kembali”, tanpa banyak keberhasilan.
Meski film ini menyajikan animasi indah dan pesan moral yang layak, The Smurfs (2025) terlalu sibuk mencoba menjadi “Trolls baru” — penuh warna, penuh musik, dan pop-culture reference — namun gagal menciptakan kesan yang kuat. Kehadiran karakter seperti No Name dan saudara Gargamel memang memberi penyegaran, tapi tidak cukup untuk mengangkat film secara keseluruhan.
Rihanna sebagai Smurfette pun tak memberi energi baru, bahkan terasa tak cocok. Gimmick Influencer Smurf yang dihapus karena tekanan publik memperlihatkan bahwa kadang, keputusan fans bisa lebih bijak daripada studio itu sendiri.
Kesimpulan: Film Anak-Anak yang Tak Mewah Tapi Juga Tak Buruk
The Smurfs (2025) adalah film yang cocok untuk anak-anak, terutama yang belum familiar dengan Smurf generasi sebelumnya. Namun bagi penonton dewasa atau fans lama, film ini mungkin terasa hambar dan berulang.
Jika Anda mencari tontonan ringan dengan pesan sederhana, film ini bisa masuk daftar. Tapi jika Anda menginginkan animasi keluarga yang benar-benar berkesan, mungkin bisa menunggu film lain.