Film Exterritorial (2025), karya terbaru dari sutradara Christian Zübert, menyuguhkan aksi penuh emosi dan konspirasi menegangkan yang akan menggugah hati setiap orang tua. Film ini tersedia eksklusif di Netflix, dan berhasil memadukan elemen misteri psikologis dengan laga yang intens—layaknya perpaduan antara Die Hard dan Flightplan. Jeanne Goursaud tampil memukau sebagai seorang ibu sekaligus mantan tentara, yang berjuang sendirian demi menemukan anaknya yang hilang secara misterius di dalam konsulat Amerika.
Sinopsis Film Exterritorial
Sara (Jeanne Goursaud), seorang janda dan mantan pasukan khusus yang menderita PTSD, berkunjung ke Konsulat AS bersama anaknya, Josh, untuk mengurus dokumen imigrasi. Namun, dalam hitungan menit, anaknya menghilang tanpa jejak. Lebih mengejutkan lagi, petugas konsulat bersikeras bahwa ia datang sendirian dan tidak ada rekaman yang menunjukkan keberadaan Josh.
Inilah titik awal dari kisah menegangkan saat Sara harus melanggar hukum, menelusuri lorong-lorong gedung diplomatik, dan menghadapi aparat bersenjata untuk menemukan anaknya. Dalam prosesnya, ia justru terlibat dalam konspirasi yang jauh lebih besar daripada sekadar penculikan anak.
Jeanne Goursaud: Penampilan Heroik Sang Ibu
Jeanne Goursaud benar-benar menjiwai perannya sebagai Sara. Ia menghadirkan ketegangan emosional sekaligus ketangguhan fisik dengan sangat meyakinkan. Walau karakternya terkesan klise—ibu tangguh dengan trauma masa lalu—penampilannya membuat karakter ini terasa segar dan manusiawi.
Aksi bela dirinya dalam beberapa adegan one-shot sangat mengesankan dan memberi nuansa realisme. Goursaud tidak hanya sekadar “berperan”, tapi benar-benar menjadi seorang ibu yang rela mempertaruhkan nyawanya demi anaknya.
Atmosfer Thriller Psikologis dalam Setting Diplomatik
Salah satu kekuatan utama Exterritorial adalah latar tempat yang tidak biasa: konsulat diplomatik Amerika. Setting ini memberi tekanan psikologis yang berbeda. Bukan hanya soal ruang yang terbatas dan pengawasan ketat, tapi juga elemen politik dan intrik internasional yang menyertainya.
Film ini menyuguhkan pertanyaan penting: apakah Sara mengalami delusi karena PTSD atau memang benar ada konspirasi yang menutupi keberadaan anaknya? Unsur keraguan ini dikelola dengan cukup baik, terutama di paruh pertama film.
Dinamika dan Kekurangan di Paruh Kedua
Sayangnya, ketika misteri mulai terungkap, Exterritorial terasa mulai kehilangan tenaganya. Banyak adegan dialog yang terlalu panjang, eksposisi yang bertele-tele, dan beberapa momen flashback yang terasa tidak perlu. Bahkan penonton yang semula terpaku, bisa mulai kehilangan fokus saat film mulai mencoba menjelaskan terlalu banyak.
Performa Lera Abova sebagai karakter pendukung cukup menarik, namun sayangnya tidak dikembangkan secara maksimal. Ia muncul seolah memiliki peran penting, namun kemudian menghilang dari fokus cerita.
Visual, Koreografi, dan Editing Aksi
Sisi visual film ini cukup solid. Walaupun budget terbatas, Zübert berhasil memaksimalkan sinematografi dan koreografi laga dengan teknik pengambilan gambar yang kreatif. Adegan-adegan pertarungan terlihat nyata tanpa efek shakycam berlebihan.
Salah satu highlight adalah adegan perkelahian panjang dalam satu shot di koridor sempit, yang sangat mendebarkan dan sinematik. Ini memberi kesan imersif yang membuat penonton seolah ikut terjebak dalam misi penyelamatan Sara.
Komentar Penonton: Dari Apresiasi hingga Kritik Pedas
Tanggapan penonton terhadap film ini sangat beragam:
- Banyak yang menyebut bahwa film ini “kebanyakan bicara” dan terlalu banyak flashback.
- Namun banyak pula yang memuji penampilan Jeanne Goursaud dan kekuatan adegan laganya.
- Beberapa komentar menyebut film ini “kacau namun menyenangkan” – menggambarkan film ini sebagai brainrot yang tetap menghibur meski mudah dilupakan.
- Ada juga yang menyebutkan bahwa “seburuk apapun skripnya, akting para aktor tetap membawa film ini hidup”.
Platform Streaming: Nonton Exterritorial di Netflix
Bagi Anda yang tertarik menonton film ini, Exterritorial tersedia eksklusif di platform Netflix Indonesia. Tidak tersedia di layanan lain seperti Disney+, Amazon Prime, atau HBO GO.
Penilaian Akhir: Worth Watching atau Lewati Saja?
⭐ Rating Redaksi: 3.5 dari 5 Bintang
Exterritorial tidak sempurna. Ia terlalu formulaik, terlalu panjang, dan sedikit berantakan dalam penceritaan. Namun berkat penampilan heroik Jeanne Goursaud dan beberapa sekuens laga yang memikat, film ini tetap layak untuk ditonton—terutama jika Anda pencinta thriller aksi dengan protagonis wanita tangguh.
FAQ Tentang Film Exterritorial (2025)
Apakah film Exterritorial berdasarkan kisah nyata?
Tidak, ini adalah cerita fiksi hasil tulisan dan penyutradaraan Christian Zübert.
Apakah film ini cocok untuk ditonton keluarga?
Tidak. Film ini memiliki adegan kekerasan dan tema psikologis berat yang kurang cocok untuk anak-anak.
Berapa durasi film Exterritorial?
Film ini berdurasi sekitar 110 menit, dan beberapa penonton merasa 20 menit terakhir terasa terlalu panjang.
Di mana bisa nonton Exterritorial secara legal?
Saat ini film ini hanya tersedia di Netflix Indonesia.
Apakah ada sekuel untuk film ini?
Belum ada konfirmasi resmi tentang sekuel, namun ending-nya membuka kemungkinan untuk lanjutan cerita.
Apa kelebihan utama film ini?
Aksi one-shot yang intens, dan performa luar biasa dari Jeanne Goursaud sebagai karakter utama.
Kesimpulan: Nonton atau Lewati?
Jika Anda mencari tontonan yang engaging, penuh aksi, dan tidak keberatan dengan sedikit kekacauan dalam naskah—Exterritorial adalah pilihan menarik untuk menemani malam Anda. Bukan film revolusioner, tapi cukup menghibur untuk sebuah sajian aksi Eropa yang mencoba tampil beda.