Nonton dan Review Film Mission: Impossible – The Final Reckoning (2025): Penutupan Epik yang Gagal Menggigit?
Mission: Impossible – The Final Reckoning (2025)

Nonton dan Review Film Mission: Impossible The Final Reckoning (2025) Sub indo Bukan di LK21 Rebahin Idlix

Diposting pada

Sinopsis Singkat: Misi Terakhir Ethan Hunt?

“Our lives are the sum of our choices.”

Begitulah tagline yang membungkus bab penutup dari franchise aksi legendaris Mission: Impossible. Dalam The Final Reckoning, Ethan Hunt (Tom Cruise) dan tim IMF melanjutkan pencarian untuk menghentikan ancaman AI superinteligensi bernama The Entity — sebuah kekuatan digital yang mampu mengacaukan sistem intelijen global. Namun, misi ini tidak semudah sebelumnya. Di balik layar, muncul hantu masa lalu Ethan, sementara sekutu baru dan lama berkumpul untuk satu tujuan: menyelamatkan dunia dari perubahan total yang tidak bisa diubah.


Kesan Pertama: Awal yang Kacau, Ambisi yang Terlalu Besar

Sayangnya, meski menjanjikan babak pamungkas yang mengguncang, The Final Reckoning tersandung sejak menit-menit awal. Babak pertama film terasa tidak terkoordinasi dengan baik. Alur cerita melompat-lompat, dialognya berat dan penuh eksposisi, dan pacing-nya gagal membangun tensi seperti yang biasa kita rasakan di film-film sebelumnya.

Bahkan, bagi penggemar lama, ini bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan. Alih-alih membuka dengan adegan aksi spektakuler seperti biasanya, film ini terjebak dalam kilas balik, referensi ke film-film lama, dan “fan-service” yang tidak semua penonton bisa nikmati.


Villain AI dan Gabriel: Ancaman yang Gagal Menancap

The Entity, musuh digital utama film ini, memiliki potensi besar sebagai ancaman kontemporer. Namun, realisasinya jauh dari maksimal. AI ini terasa lebih seperti plot device yang abstrak ketimbang entitas menakutkan. Sedangkan Gabriel, antagonis manusia yang menjadi wajah nyata dari konflik, tampil hambar dan kurang menggigit. Tidak ada keintiman emosional, tidak ada chemistry kuat antara dia dan Ethan.


Aksi Spektakuler Tetap Jadi Daya Tarik

Terlepas dari kekurangan naratif, tidak bisa disangkal bahwa The Final Reckoning memiliki dua adegan aksi terbaik dalam sejarah franchise ini — satu di bawah laut, dan satu lagi di udara. Tom Cruise tetap menjadi magnet dalam adegan penuh adrenalin. Dedikasinya untuk melakukan aksi sendiri (termasuk adegan IMAX di kapal selam) adalah bukti komitmen terhadap pengalaman sinematik maksimal.


Karakter Pendukung: Sorotan untuk Hayley Atwell dan Paris

Hayley Atwell sebagai Grace menjadi salah satu penyegar dalam tim. Dinamika karakternya membawa sedikit nuansa ringan di tengah atmosfer serius. Paris (Pom Klementieff) pun mencuri perhatian di setiap adegan yang ia lakoni. Sayangnya, karakter-karakter lama seperti Benji dan Luther terasa hanya sekadar pelengkap.

Kematian karakter penting dalam 30 menit pertama juga terasa seperti cara malas untuk menambahkan kedalaman emosional, tapi malah membuat keterikatan kita dengan karakter menurun.


Durasi dan Struktur: Terlalu Lama untuk Cerita Sederhana

Dengan durasi hampir tiga jam (170 menit), film ini tampaknya berusaha menjadi versi Avengers: Endgame dari semesta Mission: Impossible. Namun, alih-alih menghadirkan klimaks yang megah, film ini lebih banyak berkutat pada upaya menjahit benang merah film-film sebelumnya — yang sering kali terasa dipaksakan dan tidak organik.


Streaming di Indonesia: Kapan dan Di Mana?

Saat artikel ini ditulis (Mei 2025), Mission: Impossible – The Final Reckoning belum tersedia secara resmi di layanan streaming Indonesia. Namun, berdasarkan tren distribusi sebelumnya, kita bisa memprediksi kemungkinan besar film ini akan tersedia di:

  • Paramount+ (platform produksi utama)
  • Amazon Prime Video
  • Apple TV
  • Netflix (tergantung kesepakatan lisensi regional)

Untuk memantau ketersediaan film ini secara real-time, Anda dapat mengunjungi JustWatch Indonesia.

Informasi resmi dan detail lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi film: www.missionimpossible.com


⭐ Penilaian Akhir: 3 dari 5 Bintang

Meskipun penuh aksi dan visual spektakuler, The Final Reckoning gagal memenuhi ekspektasi sebagai penutup yang memuaskan. Film ini tampak lebih sibuk menghormati masa lalu daripada memikirkan langkah berani ke depan. Jika Fallout adalah puncak dari franchise ini, maka The Final Reckoning adalah tanda bahwa mungkin sudah waktunya Ethan Hunt benar-benar berhenti.


Kesimpulan: Layak Ditonton, Tapi Jangan Pasang Ekspektasi Tinggi

Bagi Anda yang sudah mengikuti petualangan Ethan Hunt sejak 1996, film ini tetap layak untuk ditonton sebagai penutup nostalgia. Tapi, jika Anda mengharapkan cerita yang kuat dan konklusi emosional yang mendalam, The Final Reckoning bisa jadi tidak memenuhi harapan.

Aksi tetap kelas dunia. Tom Cruise tetap seorang legenda. Tapi film ini menunjukkan bahwa bahkan misi terbaik pun punya batas.


Tunggu Tersedia di Streaming, dan Jangan Lupa Berlangganan!

Tertarik menontonnya? Jangan lupa bookmark JustWatch untuk update streaming di Indonesia. Dan jika Anda suka ulasan film seperti ini, berlangganan blog kami untuk review mendalam film terbaru lainnya setiap minggu!

🎬 Tebak Judul Film dari Emoji!

Skor: 0

Pertanyaan: 1 dari 5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *