Nonton dan Review Film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka (2025)

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka (2025) menjadi salah satu karya terbaru sutradara Hanung Bramantyo, yang kembali berkolaborasi dengan penulis Elizasifaa setelah kesuksesan Ipar Adalah Maut. Film ini mengangkat kisah perselingkuhan, pengkhianatan, serta drama keluarga yang dibalut unsur mistis.

Film ini bukan sekadar tontonan drama rumah tangga, melainkan fenomena sinematik yang cukup unik karena berani memadukan berbagai genre sekaligus: drama, thriller, horor, bahkan komedi absurd.

Artikel ini akan membahas secara mendalam alur cerita, kualitas akting, teknis sinematografi, hingga rating dan rekomendasi platform streaming (khususnya di Indonesia).

---

Sinopsis Film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka

Alina (diperankan Marshanda) adalah seorang istri dan ibu yang terlihat memiliki keluarga harmonis bersama Reza (Deva Mahenra). Karena kesibukan bisnis jasa titip lintas negara, Alina sering meninggalkan rumah dan mempercayakan anaknya kepada Asih (Ariel Tatum), seorang pengasuh yang awalnya tampak polos dan setia.

Namun, di balik kehadiran Asih, tersembunyi benih kehancuran. Alina menemukan bukti perselingkuhan antara Reza dan Asih yang sudah berlangsung bertahun-tahun hingga akhirnya membuat Asih hamil. Situasi semakin tragis ketika anak Alina memilih tinggal bersama ayah dan Asih, meninggalkan Alina dalam kesepian dan luka batin mendalam.

Ketegangan semakin tinggi saat film menambahkan unsur guna-guna dan praktik mistis, yang membuat konflik rumah tangga ini terasa semakin liar, tak terduga, dan emosional.

---

Ulasan Mendalam

1. Akting Para Pemain

• Marshanda (Alina): Tampil kuat sebagai istri yang dikhianati. Ekspresi luka, amarah, dan keputusasaan ditunjukkan secara natural.
• Ariel Tatum (Asih): Menjadi ikon pelakor modern yang sensual sekaligus menakutkan. Ia memadukan daya tarik dengan kelicikan yang memancing emosi penonton.
• Deva Mahenra (Reza): Memerankan sosok suami yang lemah, mudah tergoda, bahkan terjerat guna-guna. Kompleksitas karakternya cukup terasa.
• Asri Welas & Benedictus Siregar: Memberikan elemen komedi yang menjadi selingan di tengah ketegangan.

2. Alur & Genre

Film ini disebut-sebut sebagai “genre campur aduk”. Dari awal seperti drama perselingkuhan, lalu beralih ke mistis, bahkan menghadirkan momen komedi absurd. Transisi ini memang menghibur sebagian penonton, tapi juga membuat alurnya terasa tidak konsisten.

Beberapa adegan dinilai over the top dengan twist yang mendadak. Namun, justru di situlah daya tariknya: liar, emosional, dan penuh kejutan.

3. Sinematografi & Musik

• Tone warna hangat berubah menjadi kontras saat konflik meningkat.
• Close-up efektif menyoroti ekspresi emosional pemain.
• Musik latar karya Andi Rianto memperkuat suasana dramatis meski kadang terasa terlalu dramatis.

4. Durasi & Narasi

Durasi film mencapai 2 jam 19 menit. Bagi sebagian penonton, ini terlalu panjang dengan subplot yang terasa bertele-tele. Namun, bagi yang menikmati dinamika liar antara drama keluarga dan mistis, durasi tersebut justru menambah pengalaman intens.

---

Rating Akhir: ⭐⭐⭐½ (3.5/5)

Aspek Film	Penilaian (1-5)	Catatan
Akting	⭐⭐⭐⭐½	Marshanda & Ariel Tatum memukau, chemistry kuat dengan Deva Mahenra.
Alur Cerita	⭐⭐⭐	Menarik tapi terlalu banyak subplot dan genre campuran.
Sinematografi	⭐⭐⭐⭐	Visual dramatis dengan tone hangat dan close-up ekspresif.
Musik & Audio	⭐⭐⭐⭐	Skor musik emosional, meski kadang terlalu berlebihan.
Originalitas	⭐⭐⭐½	Adaptasi dari kisah viral, unik dengan tambahan unsur mistis.
Overall	⭐⭐⭐½	Film ambisius, emosional, namun kurang konsisten di genre dan durasi.

---

Film ini memiliki kekuatan pada akting dan keberanian eksplorasi genre, namun kelemahan terletak pada narasi yang tidak fokus dan durasi yang terlalu panjang.

---

Ketersediaan Streaming

Hingga artikel ini ditulis (Agustus 2025), La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka belum tersedia di layanan streaming mana pun. Namun, besar kemungkinan film ini akan segera hadir di platform populer Indonesia, seperti:

• Netflix Indonesia
• Disney+ Hotstar
• Prime Video
• Vidio

Untuk memantau ketersediaan terbaru, Anda bisa cek secara berkala di JustWatch Indonesia.

---

Kesimpulan

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka adalah film drama perselingkuhan penuh intrik yang berani menambahkan sentuhan mistis. Meski alurnya kadang membingungkan dan durasinya terasa panjang, film ini tetap memberikan pengalaman menonton yang emosional, penuh emosi, sekaligus menghibur dengan caranya sendiri.

Bagi penonton yang suka drama keluarga dengan plot twist ekstrem dan karakter penuh emosi, film ini layak dicoba. Namun, jangan berharap pada konsistensi genre—karena film ini memang “liar” dalam penyajiannya.

Apakah kamu sudah menonton La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! Jangan lupa pantau JustWatch Indonesia untuk tahu kapan film ini tersedia di platform streaming favoritmu.